WIKA Gelar Rights Issue Rp9,22 Triliun Buat Garap Proyek PSN dan IKN
Monday, April 01, 2024       16:31 WIB

IDXC hannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk () bakal melakukan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II) atau rights issue sebanyak 46,81 miliar saham.
"Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 46.815.768.347 saham baru seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham," demikian mengutip prospektus perseroan, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Setiap pemegang 100 juta saham biasa atas nama yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan tanggal 18 April 2024 pada pukul 16.15 WIB berhak atas 521,98 juta HMETD.
Di mana satu HMETD memberikan hak untuk membeli satu saham baru seri B dengan harga pelaksanaan sebesar Rp197 per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham baru.
"Rights issue ini mewakili sebanyak-banyaknya 83,92% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II (saham baru seri B), sehingga nilai PMHMETD II adalah maksimal Rp9,22 triliun," jelas manajemen.
Pemegang saham utama adalah Negara Republik Indonesia, di mana memiliki satu saham Seri A Dwiwarna dan 5,83 miliar saham Seri B. Negara Republik Indonesia akan melaksanakan HMETD yang menjadi porsinya dalam PMHMETD II ini melalui penambahan penyertaan modal negara (PMN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 15 tanggal 28 Maret 2024.
Di mana pemerintah menambah PMN kepada paling banyak Rp6 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) Tahun 2024.
"Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk melaksanakan HMETD dapat terdilusi sebesar maksimum 83,92% setelah dilaksanakannya PMHMETD II," ujarnya.
Perdagangan saham perseroan diketahui masih disuspensi Bursa Efek Indonesia (BEI). Oleh karenanya, pengalihan rights issue hanya dapat dilakukan melalui transaksi di luar bursa.
Soal alokasi dana yang diraih dalam rights issue ini, diakui manajemen, rencananya akan digunakan perseroan sebagai berikut:
# Maksimal Rp6 triliun akan digunakan untuk modal kerja penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN). Rinciannya:
- Sekira 93 persen dipakai untuk proyek:
1. Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 dan 2
2. Jalan Tol Semarang-Demak (VGF)
3. Sistem Penyediaan Air Minum Jatiluhur
4. Bendungan Lau Simeme
5. Bendungan Karangnongko
6. Bendungan Jragung Paket 2
7. Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi-3
8. Pelabuhan Patimban Paket 6
9. National Capital Integrated Coastal Development Jakarta Tahap 6
10. Pembangunan Irigasi Rentang Package LSS-07
11. Jalan Tol Probowangi Paket 3
12. Bendungan Pamukkulu
13. Bendungan Ameroro
14 Bendungan Manikin
15 Pembangkit Listrik Tenaga Uap Palu
16 Pembangunan Smelter Manyar Gresik
17 Pembangunan Desalination Plant Manyar Gresik
18 Pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi Ampel 500 kV
19 EPC Storage Tank & Piping RDMP RU V Balikpapan
20 Proyek Jaringan Distribusi Utama SPAM Wososukas Segmen
21 Proyek Jaringan Distribusi Utama SPAM Wososukas Segmen
22 Pengolahan limbah Jakarta Sewerage Area 1-1
23 Pengolahan limbah Jakarta Sewerage Area 1-2
24 Jalan Tol Japek Selatan Seksi II (Rev)
25 Jalan Tol Akses Patimban (VGF)
26 Jalan Tol Tempino - Jambi JTTS
27 Pembangunan Bandara Kediri (Runaway)
28 Pembangunan Fuel farm depot bandara kediri
29 Pembangunan LPG Refrigerated Tuban, Pertamina
30 D&B Pengerukan Alur dan Kolam Pelabuhan Benoa Paket A
31 Revitalisasi Danau Teloko
32 Pembangunan Poliklinik Bali
33 Jalan Tol Serang - Panimbang Paket 3B
34 Koridor Utama Pelabuhan Bandara (Batam)
35 Pile Slab Tol Kayu Agung
36 Bendungan Cijurey
37 Bendungan Jenelata.
- Sisanya digunakan untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara:
1 IKN - Pembangunan Istana Negara
2 IKN - Pembangunan Kantor Presiden
3 Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau - Sp. Tempadung
4 Pembangunan Jalan IKN - Sumbu Timur.
# Sisanya akan dipakai untuk modal kerja proyek, yaitu:
a. Proyek Jalan Koridor Utama Pelabuhan - Bandara (Ruas Simp. Laluan Madani - Bundaran Punggur);
b. Proyek Underpas Joglo;
c. Proyek AC3 Tol IKN 3B2;
d. Proyek Darurat Banjir Kota Semarang;
e. Proyek Pompa Ancol Sentiong Lanjutan;
f. Proyek Irigasi DI Mrican Tahap 4;
g. Proyek JDU Air Limbah IKN;
h. Proyek Rumah Pompa Drainase Kencing;
i. Proyek KPwBI PAPUA;
j. Proyek RS PON Jakarta;
k. Tol Serang - Panimbang Seksi 3B.
Berikut jadwal rights issue 2024:
a. Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum-Right)
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 16 April 2024
- Pasar Tunai 18 April 2024
b. Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right)
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 17 April 2024
- Pasar Tunai 19 April 2024
c. Tanggal Terakhir Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD 18 April 2024
d. Tanggal Distribusi HMETD 19 April 2024
e. Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia 22 April 2024
f. Periode Perdagangan HMETD 22 - 26 April 2024
g. Periode Pelaksanaan HMETD 22 - 26 April 2024
h. Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD 24 - 30 April 2024
i. Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan 30 April 2024
j. Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan 2 Mei 2024
k. Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan 6 Mei 2024.

Sumber : idxchannel.com