WIKA Bidik Proyek-Proyek Strategis di Afrika
Wednesday, August 21, 2019       10:40 WIB

Ipotnews - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (), membidik pasar internasional dengan ingin terlibat dalam pengembangan infrastruktur khususnya di bumi Afrika. Manajemen menilai, pangsa pasar industri infrastruktur di sana cukup menjanjikan.
Direktur Utama , Tumiyana, mengatakan untuk penjajakan proyek-proyek strategis di Afrika, pihaknya terlibat dalam Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue ( IAID ) yang diadakan di Bali. Dari agenda ini diharapkan nantinya akan memperjelas peluang dan prospek bisnis di sana.
"Bagi kami pasar luar negeri adalah potensi yang harus diimplementasi. Masuknya di pasar infrastruktur Afrika sesuai dengan strategi bisnis yang menyasar negara-negara berkembang yang sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur," ujar Tumiyana dalam keterangan persnya, Rabu (21/8).
Untuk pembiayaan proyek-proyek di Afrika, menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI ) atau Indonesia Eximbank. Dukungan pembiayaan tersebut merupakan bentuk kerja sama yang paling tepat dalam memasuki pasar Afrika. Diketahui perseroan mencatatkan kesepakatan bisnis sebesar USD356 juta. Penandatangan kerjasama tersebut disaksikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Menurut Tumiyana, fasilitas buyer's credit, antara lain akan digunakan untuk proyek pembangunan pelabuhan terminal liquid (bulk liquid terminal) di Zanzibar-Tanzania sebesar USD40 juta. Kemudian untuk pembangunan kawasan bisnis terpadu (mixed used complex-Goree Tower) di Senegal sebesar USD250 juta, dan untuk pembangunan rumah susun (social housing) di Pantai Gading sebesar USD66 juta.
Tantangannya kemudian, lanjut Tumiyana, adalah bagaimana sinergi yang telah terjalin baik dengan Indonesia Eximbank selama ini dapat terus meningkat. Dia berharap kemampuan Indonesia Eximbank untuk meleverage kapasitas pembiayaan infrastruktur trennya dapat semakin naik.
"Bilamana itu dapat dilakukan, maka akan semakin meningkatkan peluang untuk membuka pasar lebih luas lagi bagi dan perusahaan Indonesia lainnya dalam ekspansi banyak negara, khususnya di Afrika" pungkas Tumiyana.
(Marjudin)

Sumber : admin