Wall Street Berakhir Variatif: S&P 500 + 0,11%, Nasdaq +0,23% dan Dow -0,11%
Thursday, April 04, 2024       04:56 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir variatif, Rabu, dengan S&P 500 dan Nasdaq menghijau, setelah data menunjukkan pertumbuhan industri jasa Amerika Serikat semakin melambat pada Maret, namun penguatannya tertahan setelah Chairman Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan penurunan suku bunga masih belum terlihat.
Sebagian besar sektor utama S&P 500 menguat, dipimpin keperkasaan di sektor energi, material, dan jasa komunikasi, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Rabu (3/4) atau Kamis (4/4) pagi WIB.
Pada penutupan perdagangan, Dow Jones Industrial Average turun 43,1 poin, atau 0,11%, menjadi 39.127,14, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 naik 5,68 poin, atau 0,11%, menjadi 5.211,49, dan Nasdaq Composite Index bertambah 37,01 poin, atau 0,23%, menjadi 16.277,46.
Powell menegaskan kembali dalam pidatonya, Rabu, bahwa the Fed akan tetap berpegang pada pendekatan "wait-and-see" ketika mempertimbangkan kapan harus mulai memangkas suku bunga mengingat berlanjutnya kekuatan ekonomi Amerika dan data inflasi baru-baru ini yang lebih tinggi dari perkiraan.
Sebelumnya, data dari Institute for Supply Management menunjukkan PMI non-manufaktur menyusut untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 51,4 pada Maret, turun dari 52,6 di Februari, dan lebih lemah dari perkiraan analis, menurut jajak pendapat  Reuters. 
Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan di industri jasa, yang menyumbang lebih dari dua pertiga perekonomian, dan data tersebut masih mengundikasikan perekonomian Amerika terus berkembang, meski dengan laju yang moderat.
"Itu semua ada hubungannya dengan the Fed dan ekspektasi pasar terhadap prospek penurunan suku bunga yang dijauhkan kembali. Saya pikir itulah yang membebani pasar di sini dan telah terjadi setidaknya selama beberapa hari," kata Tim Ghriskey, analis Ingalls & Snyder di New York.
The Fed diperkirakan mulai menurunkan suku bunga secepatnya pada pertemuan Juni, namun dengan data ekonomi yang kuat baru-baru ini, banyak pelaku pasar yang mempertanyakan jadwal tersebut.
Dalam komentar terpisah kepada   CNBC  , Rabu, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan suku bunga kemungkinan tidak akan diturunkan hingga kuartal keempat tahun ini.
"Ada skenario data 'yin and yang' di mana kita memiliki beberapa data yang kuat, yang memiliki kesan 'good news adalah bad news'," kata James St Aubin, Chief Investment Officer Sierra Investment Management di California.
Di antara saham-saham yang mengalami penurunan, Ulta Beauty anjlok 15,3% setelah pengecer kecantikan tersebut mengumumkan prospek yang buruk. Saham e.l.f. Beauty dan Coty juga melemah.
Selain itu, saham Intel ambles 8,2% setelah pabrikan chip tersebut mengungkapkan kerugian operasional sebesar USD7 miliar pada foundry business-nya sepanjang 2023, lebih besar dari kerugian operasional USD5,2 miliar yang dilaporkan pada tahun sebelumnya.
Volume di bursa Wall Street tercatat 11,03 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 11,76 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Caterpillar Inc (3,00%)
-Dow Inc (1,18%)
-International Business Machines (1,07%)
Saham berkinerja terburuk
-Intel Corporation (-8,22%)
-Walt Disney Company (-3,13%)
-Procter & Gamble Company (-2,75%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Paramount Global Class B (14,97%)
-General Electric Company (6,70%)
-NRG Energy Inc (4,97%)
Saham berkinerja terburuk
-Ulta Beauty Inc (-15,34%)
-Intel Corporation (-8,22%)
-Estee Lauder Companies Inc (-8,22%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
- ARCA Biopharma Inc (90,06%)
-Kintara Therapeutics Inc (63,35%)
-Mediaco Holding Inc (63,35%)
Saham berkinerja terburuk
-Casa Systems Inc (-78,64%)
-A SPAC I Acquisition Corp (-67,14%)
-Jiuzi Holdings Inc (-60,27%).

Sumber : Admin

berita terbaru
Friday, May 03, 2024 - 17:19 WIB
Dividen Tunai GOOD Mei 2024
Friday, May 03, 2024 - 17:07 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of KOTA
Friday, May 03, 2024 - 17:02 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of SCMA
Friday, May 03, 2024 - 16:59 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of SDMU
Friday, May 03, 2024 - 16:55 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of WSBP
Friday, May 03, 2024 - 16:52 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of WIKA