Ipotnews - Pasca mengalami kenaikan sejak awal pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) rawan mengalami penurunan akibat aksi ambil untung pada saham-saham yang telah mengalami kenaikan tinggi.
Menurut Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, secara teknikal, laju IHSG masih memiliki ruang untuk melanjutkan proses penguatan dalam rentang jangka menengah.
"Ditakutkan pelaku pasar dapat melakukan aksi jual untuk ambil untung setelah kenaikan dari level 5.770 selama beberapa hari terakhir," kata Yuganur, di Jakarta, Rabu (22/5).
Namun, lanjut dia, jika terjadi aksi  profit taking , momentum tersebut bisa dijadikan kesempatan untuk mengakumulasi pembelian, sebelum IHSG kembali melanjutkan reli naik.
Dengan demikian, jelas Yuganur, adanya potensi aksi  profit taking  yang akan membayangi laju IHSG hari ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut:
1. PT Astra International Tbk (

ASII

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp7.150-7.350-7.450, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp6.950 dan Rp6.850, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp6.750.
2. PT Media Nusantara Citra Tbk (

MNCN

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp975-995-1.075, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp920 dan Rp880, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp830.
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (

BBTN

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp2.490-2.590-2.720, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.320 dan Rp2.270, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp2.190.
4. PT Adaro Energy Tbk (

ADRO

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp1.310-1.410-1.520, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.190 dan Rp1.130, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp1.090. (Budi/ef)

Sumber : Admin