Wika Gedung akan Renovasi Stadion Teladan Medan dalam 370 Hari
Wednesday, February 07, 2024       18:50 WIB

Jakarta, Investor.id - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (Wika Gedung/WEGE) memerkirakan proses rehabilitasi dan renovasi Stadion Teladan Medan, Medan, Sumatera Utara dalam 370 hari.
Manajemen emiten berkode saham () menyatakan bahwa nilai kontrak proyek tersebut senilai Rp275 miliar.
Menurut Direktur Operasi I Wika Gedung Bagus Tri Setyana, pekerjaan pelaksanaan rehabilitasi dan renovasi Stadion Teladan Medan saat ini dalam persiapan, sejak ditandatanganinya kontrak akhir Desember 2023.
"Saat ini pekerjaan dalam tahap persiapan, karena memang harus melengkapi administrasi serta berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Bagus dalam siaran pers, Rabu (7/2/2024).
Dia menerangkan, lingkup pekerjaan emiten berkode saham () itu adalah Struktur, Arsitektur, dan MEP. berkomitmen untuk menjaga kualitas dan selalu mencapai 4Z ( Zero Accident, Zero Defect, Zero Complain, dan Zero Temuan ).
Menurut Walikota Medan Bobby Nasution, kualitas konstruksi dan pemeliharaan yang berkelanjutan harus menjadi prioritas utama.
"Saya mengharapkan setiap pelaksana untuk mengambil tanggung jawab penuh dalam memastikan keberlanjutan Stadion Teladan ini untuk kesejahteraan dan kebanggaan bersama bagi warga Medan," kata dia.
bersama jajaran Pemkot Medan melakukan ground breaking rehabilitasi dan renovasi Stadion Teladan Medan, Selasa (6/2/2024).
Sementara itu, () bersama Kantor Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar Pusat, Bali melakukan ground breaking pembangunan gedung command center , Jumat (2/2/2024).
Spesifikasi gedung yang akan dibangun () di Bali terdiri atas satu basement dan empat lantai dengan total luas bangunan 2.700,92 meter persegi.
Teknologi atau system yang dipakai, untuk bangunan Gedung yang di Bali menggunakan Base Isolation tipe Lead Rubber Bearing (LRB).
mendapat pekerjaan yang melingkupi Persiapan, Struktur, Arsitek, Mekanikal, Elektronik dan Plumbing dalam waktu pengerjaan kurang lebih 365 hari kerja untuk ke dua gedung baik di Jakarta maupun di Bali.
Manajemen menerangkan, pembangunan gedung di Jakarta terdiri atas dua basement dan sembilan lantai serta luas bangunan mencapai 8.679.88 meter persegi.
Adapun teknologi yang diterapkan dalam bangunan tersebut menggunakan Base Isolation tipe pendulum yang pertama di Indonesia, karena jika terjadi gempa hingga mega trust gedung tersebut tetap berdiri kokoh.

Sumber : investor.id