Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa ditutup lebih tinggi, Selasa, membangun reli sesi sebelumnya karena kekhawatiran atas stabilnya kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat.
Pan-European Stoxx 600 menguat sekitar 0,19% atau 0,79 poin menjadi 413,23, dengan saham asuransi melesat 1,6% sementara minyak dan gas tergelincir 0,3% didorong pelemahan harga komoditas, demikian laporan   CNBC ,  di London, Selasa (2/3) atau Rabu (3/3) dini hari WIB. Sebagian besar sektor dan bursa utama ditutup di wilayah positif.
Di Jerman, Indeks DAX bertambah 0,19% atau 26,98 poin menjadi 14.039,80, FTSE 100 Inggris meningkat 25,22 poin atau 0,38% menjadi 6.613,75, CAC 40 Prancis naik 0,29% (16,94 poin) menjadi 5.809,73, sedangkan FTSE MIB Italia melemah 181,31 poin (0,78%) menjadi 23.083,55.
Saham Eropa membangun awal yang kuat untuk pekan ini, dengan Stoxx 600 mengakhiri sesi sebelumnya melambung 1,8%. Namun di Wall Street, indeks saham utama diperdagangkan lebih rendah, Selasa, mundur setelah S&P 500 menguat lebih dari 2% pada Senin untuk mencatat hari terbaiknya sejak Juni. Saham di Asia-Pasifik variatif pada sesi Selasa.
Fluktuasi pasar terjadi karena imbal hasil US Treasury terus turun dari level tertinggi minggu lalu. Imbal hasil US Treasury 10-tahun turun menjadi 1,408% pada penutupan pasar di Eropa.
Di Amerika Serikat, investor cenderung mencermati komentar yang dibuat oleh calon Securities and Exchange Commission Chair, Gary Gensler, dan Gubernur Federal Reserve Lael Brainard untuk indikasi kemana arah ekonomi AS, dan petunjuk tentang ekspektasi inflasi.
Di sisi data, inflasi zona euro tetap stabil pada Februari, naik 0,2%  (month-on-month)  sejalan dengan ekspektasi analis, menurut perkiraan singkat dari Eurostat, Selasa.
Laporan keuangan tetap menjadi pendorong pergerakan harga saham, dengan HelloFresh, Man Group, Travis Perkins, Taylor Wimpey dan Hotel Chocolat di antara mereka yang merilisnya sebelum bel.
Pabrikan Jerman Kion Group melambung 6,5% untuk memimpin Stoxx 600 sementara Hellofresh anjlok 6,5% menyusul laporan laba setahun penuh dari masing-masing emiten. (ef)

Sumber : Admin