Ipotnews - Berkurangnya optimisme investor akan terwujudnya damai dagang antara Amerika dan China setelah delegasi China membatalkan kunjungannya ke kawasan pertanian AS di Montana dan akan kembali lebih cepat dari yang dijadwalkan sebelumnya diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu menguatnya bursa regional serta naiknya sejumlah harga komoditas seperti nikel, timah, dan emas diprediksi akan menjadi katalis positif di pasar.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan support di level 6.195 dan resistance di level 6.265," tandas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Senin (23/9).
Pada perdagangan akhir pekan lalu indeks di bursa Wall Street ditutup melemah seiring dengan memudarnya harapan investor terkait kemajuan negosiasi dagang antara Amerika dan China setelah delegasi China membatalkan kunjungannya ke daerah pertanian AS di Montana dan akan kembali ke China lebih cepat dari yang dijadwalkan sebelumnya. Dow Jones membukukan pelemahan -159 poin (-0,59%) pada level 26.935, S&P 500 terkoreksi -14 poin (-0,49%) pada level 2.992 dan Nasdaq turun -65 poin (-0,80%) pada level 8.117. Sementara itu EIDO tercatat melemah -0,19 poin (-0,76%) pada level 24,90.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka menguat sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah tipis -17 poin (-0,12%) pada level Rp14.072.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1.

INCO

(Buy, Support: Rp3.700, Resist: Rp4.020)
2.

BMTR

(Buy, Support: Rp346, Resist: Rp370)
2.

TLKM

(Buy, Support: Rp4.250, Resist: Rp4.330)
3.

MAPI

(Buy, Support: Rp985, Resist : Rp1.015)

Sumber : admin