"Panglima" Covid-19 AS Berharap Vaksin Hadir Pada November-Desember Mendatang
Friday, September 18, 2020       21:09 WIB

Ipotnews - Pakar infeksi dan penyakit menular sekaligus penasihat Gedung Putih untuk penanganan Covid-19, Dr Anthony Fauci, berharap akan ada vaksin anti virus corona baru ( SARS Cov-2) yang terbukti aman dan efektif pada November atau Desember tahun ini.
"Saya akan siapkan uang saya (untuk membayar vaksin) pada November/Desember," kata Fauci, dalam diskusi panel Congressional Hispanic Caucus Institute pertengahan pekan ini, seperti dilansir nypost.com, Jumat (18/9).
Fauci, yang bisa disebut 'panglima' perang AS melawan Covid-19 menjelaskan, para peneliti menguji vaksin dengan memberikan suntikan kepada beberapa orang dan plasebo kepada orang lain, kemudian menunggu untuk melihat apakah mereka yang mendapat vaksin sebenarnya mengembangkan lebih sedikit kasus atau gejala yang kurang parah dari Covid-19.
Untuk mengetahui apakah calon vaksin itu efektif, tambahnya, peneliti perlu melihat sekitar 150 infeksi virus corona terjadi.
Bergantung pada kapan metrik tersebut muncul, Fauci mengatakan mungkin ada solusi untuk pandemi lebih cepat dari kerangka waktu yang banyak diprediksi.
"Ini sangat tergantung di mana lokasi dan berapa banyak infeksi yang ada di sebuah tempat," kata Fauci. "Jadi Anda bisa mendapatkan jawaban lebih cepat, atau Anda bisa mendapatkan jawabannya nanti."

Sumber : admin

berita terbaru
Friday, Jul 04, 2025 - 10:06 WIB
Kepemilikan Saham 30 Juni 2025 CLEO
Friday, Jul 04, 2025 - 10:04 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham KRYA, Sold
Friday, Jul 04, 2025 - 09:57 WIB
Kepemilikan Saham 30 Juni 2025 BVIC
Friday, Jul 04, 2025 - 09:56 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BOBA, Beli
Friday, Jul 04, 2025 - 09:55 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham CYBR, Jual dan Beli
Friday, Jul 04, 2025 - 09:53 WIB
Hong Kong Shares Poised for Steep Weekly Loss
Friday, Jul 04, 2025 - 09:49 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham SULI, Jual
Friday, Jul 04, 2025 - 09:39 WIB
Saham ADRO Terus-terusan Diserok
Friday, Jul 04, 2025 - 09:33 WIB
BEI Sematkan Status UMA Pada Saham LABA dan INPS