Rekomendasi Saham Syariah IndoPremier Sekuritas 16 Agustus 2022
Tuesday, August 16, 2022       08:50 WIB

Ipotnews - Kembali menguatnya indeks di bursa Wall Street dan langkah bank sentral China yang memangkas suku bunga acuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu terkoreksinya mayoritas harga komoditas berpeluang menjadi sentimen negatif bagi indeks.
"Investor juga akan mencermati pidato presiden terkait RAPBN 2023. IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 7,055 dan resistance di level 7,135," kata laporan rekomendasi PT IndoPremier Sekuritas, Selasa (16/8).
REKOMENDASI
-
Rekomendasi : Buy on Weakness
Time Horizon 1 - 5 hari
telah menyuntikkan modal kepada entitas usahanya yakni, PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) sebesar US$50 juta atau sekitar Rp 744,15 miliar. Dana tersebut akan digunakan MTI sehubungan dengan perancangan, pengadaan, konstruksi, dan rencana pengembangan peningkatan fasilitas pengolahan tembaga milik MTI memproduksi tembaga yang dapat diekspor.
Harga ditutup membentuk pola long black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic konsisten overbought dan MACD histogram convergence positif.
Current Price : 4.300
Target Beli : 4.250
Target Harga 1 : 4.400
Target Harga 2 : 4.540
-
Rekomendasi : Buy on Weakness
Time Horizon 1 - 5 hari
CNGR Co., Ltd. dan menandatangani perjanjian pendahuluan (heads of agreement) untuk pembangunan dan pengembangan proyek kawasan industri bersama. Lini produksi pertambangan dan peleburan direncanakan untuk mencapai kapasitas tahunan total 80.000 ton nikel dalam matte, yang akan menghasilkan bahan baku baterai untuk energi baru/kendaraan listrik.
Harga ditutup di bawah EMA5 dan membentuk pola long black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic konsisten overbought dan MACD histogram convergence positif.
Current Price : 2.130
Target Beli : 2.090
Target Harga 1 : 2.200
Target Harga 2 : 2.270
-
Rekomendasi : Buy
Time Horizon 1 - 5 hari
memproyeksi, volume penjualan alat berat merek Komatsu pada tahun 2022 ditargetkan mencapai 4.800 unit hingga akhir tahun ini. Hal ini dikarenakan volume penjualan Komatsu pada semester 1 2022 kenaikannya mencapai 111% year on year (yoy) menjadi 2.873 unit dari realisasi per Juni 2021 yang sebanyak 1.361 unit.
Harga ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD histogram convergence negatif.
Current Price : 32.500
Target Harga 1 : 32.900
Target Harga 2 : 33.300
Cut Loss : < 31.700
DISCLAIMERS
Informasi dan opini yang diungkapkan merupakan pandangan analis yang disampaikan untuk tujuan umum dan bukan merupakan bentuk ajakan membeli suatu saham. Indo Premier Sekuritas tidak bertanggung jawab atau berkewajiban atas segala kebenaran, ketepatan, dan risiko yang mungkin timbul di kemudian hari.

Sumber : admin