Bursa Pagi: Global-Regional Melaju, Dorong IHSG Keluar dari Tekanan
Friday, May 27, 2022       08:19 WIB

Ipotnews - Jelang akhir pekan, Jumat (27/5), bursa saham Asia dibuka menguat tajam, melanjutkan tren kenaikan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street, di tengah ekspektasi kenaikan sukubunga 50 bp pada rapat The Fed Juni dan Juli mendatang. Indeks MSCI Asia-Pasifik ex-Jepang naik 0,49%.
Mengawali perdagangan saham hari ini, indeks ASX 200, Australia dibuka meningkat 0,73%, jelang rilis data perdagangan ritel periode April. Indeksberlanjut melaju 1,01% ke level7.177,9 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melonjak 1,22%, dan berlanjut melaju 0,92% ke posisi2.636,45
Pada jam yang indeks Nikkei 225, Jepang bergerak naik 0,87% (232,68 poin) menjadi 26.835,52,setelah dibuka melompat 1,44% dan Topix melaju 1,08%. Saham Softbank Group melesat 5%.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka melejit 2,63% (529,86 poin) ke level 20.646,06 pada pukul 8:35 WIB. Indeks Shanghai Composite, China naik 0,38% menjadi 3.135,03.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada pergerakan indeks acuan di bursa saham global dan regional yang melaju pesat, setelah mengahiri sesi perdaganan Rabu lalu dengan melemah 0,44% menjadi 6.883. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange melaju 1,14% ke level USD23,95.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih berisiko melanjutkan koreksi dalam rentang terbatas. Sejumlah indikator pergerakan indeks acuan mengindikasikan adanya tekanan hingga ke bawah level  support  6.795, namun masih berpeluang menguat ke atas level  resistance  6.975.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street dan naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, CPO dan nikel diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG .
IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan  support  6,845 di level dan  resist  di level 6,925. Beberapa ekuitas yang dicermati, antara lain;
  • Stocks: (Buy). Support: Rp32,725, Resist: Rp33,675, (Buy). Support: Rp4,150, Resist: Rp4,250, (Buy on Weakness). Support: Rp4,330, Resist: Rp4,430, (Buy on Weakness). Support: Rp7,800, Resist: Rp7,950.
  • ETF: (Buy on Weakness). Support: Rp1,096, Resist: Rp1,112, (Buy on Weakness). Support: Rp120, Resist: Rp123, XMTS (Buy on Weakness). Support: Rp501, Resist: Rp509.

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir menguat, berusaha keluar dari tekanan penurunan mingguan yang berkepanjangan. Dow Jones sudah jatuh dalam delapan pekan terakhir, sementara S&P 500 dan Nasdaq turun beruntun selama tujuh minggu. Rilis data PDB kuartal I AS turun 1,5% (yoy), lebih buruk ekspektasi penurunan 1,3%. Klaim pengangguran awal pekan lalu mencapai 210.000, turun dari minggu sebelumnya di 218.000.
Saham bergerak lebih tinggi setelah laporan keuangan yang kuat dari sektor ritel yang mengangkat sentimen investor. Saham Macy's dan Williams-Sonoma melambung 19,3% dan 13%, pengecer diskon Dollar Tree, dan Dollar General membubung 21,9% dan 13,7%. SPDR S&P Retail ETF naik lebih dari 4%. Saham pabrikan chip Nvidia dan Broadcom melonjak 5,1% dan 3,6%. VMWare naik hampir 3,2%. Twitter melesat 6,3. Namun saham perangkat lunak Snowflake anjlok 4,5%.
  • Dow Jones Industrial Average melompat 1,61% (516,91 poin) menjadi 32.637,19.
  • S&P 500 melonjak 1,99% (79,11 poin) ke posisi 4.057,84.
  • Nasdaq Composite melesat 2,68% (305,91 poin) ke level 11.740,65.

Bursa saham utama Eropa tadi malam juga berakhir di zona hijau, trader merespons langkah-langkah stimulus fiskal terbaru di Inggris. Sektor ritel mendapat dorongan dari rencana Inggris untuk meningkatkan aktivitas ekonomi. Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak, mengumumkan serangkaian tindakan untuk mengatasi krisis biaya hidup di negara itu.
Indeks STOXX 600 meningkat 0,78% menjadi 437,71, dipimpin lonjakan harga saham sektor ritel 4,8%. Saham perusahaan teknologi ritel Inggris, Ocado, melejit hampir 12% ke puncak Stoxx 600, dipicu langkah-langkah stimulus Inggris dan berita tentang perluasan kemitraannya dengan peritel Amerika, Kroger, di Ohio. Sebaliknya, British Gas Centrica anjlok 7% setelah pengumuman pajak Inggris.
  • DAX 30 Jerman melonjak 1,59% (223,36 poin) ke posisi 14.231,29.
  • FTSE 100 Inggris naik 0,56% (42,17 poin) menjadi 7.564,92.
  • CAC Prancis melompat 1,78% (111,94 poin) ke level 6.410,58.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York tdi pagi berakhir melemah. Dolar AS mulai melemah setelah rilis risalah rapat Mei The Fed, Rabu kemarin. Indikasi kemungkinan kenaikan 50 basis poin pada rapat Juni dan Juli untuk memerangi inflasi, melemahkan daya darik dolar sebagai  safe-haven . Banyak peserta rapat meyakini kenaikan suku bunga dengan cepat akan membuat bank sentral berada pada posisi yang baik akhir tahun ini.
Indeks DXY mencapai level tertinggi hampir dua dekade di atas 105 awal bulan ini, namun sinyal tindakan agresif The Fed mungkin sudah memperlambat pertumbuhan ekonomi, mendorong trader untuk mengurangi spekulasi pengetatan. Rilis data ekonomi AS mengkonfirmasi adanya kontraksi pada kuartal I. Jumlah warga AS yang mengajukan klaim baru tunjangan pengangguran turun pekan lalu. Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,21% menjadi 101,84.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0734

0.0009

+0.08%

7:24 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2613

0.0013

+0.10%

7:24 PM

Yen (USD-JPY)

127.0100

-0.1100

-0.09%

7:24 PM

Yuan (USD-CNY)

6.7389

0.0458

+0.68%

11:29 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,612.5000

-5.0000

-0.03%

3:58 AM

Sumber : Bloomberg.com, 26/5/2022 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup menguat. Harga minyak melonjak sekitar 3% ke level tertinggi dua bulan, menjelang  driving season  musim panas di AS. Uni Eropa (UE) terus berselisih dengan Hongaria atas rencana untuk melarang impor minyak mentah dari Rusia. Kenaikan indeks ekuitas dan pelemahan dolar AS ikt mendorog harga minyak.
Brent ditutup pada level tertinggi sejak 25 Maret, dan WTI di posisi tertinggi sejak 16 Mei. Produksi minyak Rusia diperkirakan akan turun menjadi 480 juta hingga 500 juta ton tahun ini, dari 524 juta ton pada 2021. OPEC Plus akan bertemu pada 2 Juni dan diperkirakan mempertahankan kesepakatan tahun lalu untuk menaikkan target produksi Juli sebesar 432.000 bph.
  • Harga minyak berjangka Brent melonjak USD3,37 (3,0%)ke USD117,40 per barel.
  • Harga minyak berjangka WTI melesat USD3,76 (3,4%) ke USD114,09 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup sedikit menguat, namun harga emas spot melemah. Rencana pengetatan kebijakan moneter agresif The Fed meredupkan daya emas,di tengah  rebound  di bursa saham. Rilis risalah rapat kebijakan The Fed, 3-4 Mei lalu mengindikasikan kenaikan suku bunga tambahan 50 bp pada rapat Juni dan Juli nanti, menurunkan minat terhadp emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Penurunan imbal hasil US Treasury 10-tahun ke level terendah sejak April, membatasi tekanan harga emas. Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar dunia naik 0.2% menjadi 1,069.81 ton pada Rabu lalu, dari 1,068.07 ton sehari sebelumnya.Harga logam berharga lainya; perak spot turun 0,2% menjadi USD21,92 per ounce, platinum naik 0,7% menjadi USD949,85 dan paladium menguat 0,2% menjadi USD2.010,26.
  • Harga emas di pasar spot turun 0,18% menjadi USD1.849,52 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS naik 0,07% menjadi USD1.847,6 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)