Morning News Summary (27/03/2023)
Monday, March 27, 2023       08:20 WIB

inline-image-medium
US & Asia equity futures menguat di perdagangan pagi ini setelah S&P500 menutup perdagangan minggu lalu dengan kenaikan +0.6% (reversal dari penurunan -1% di awal perdagangan) karena rebound saham-saham perbankan.
Pekan ini pelaku pasar global akan dihadapkan oleh beberapa sentimen antara lain : Rilis data inflasi PCE US, Pidato beberapa pejabat The FED, PMI Manufaktur China, dan meningkatnya risiko geopolitik atas rencana Rusia mengerahkan senjata nuklir taktis ke Belarusia.
inline-image-medium
Dari komoditas, nickel menguat +5% ke level $23,650/ton pasca rencana dibukanya kembali pasar LME untuk jam perdagangan Asia setelah setahun lamanya disuspensi dan menekan volume transaksi nickel di LME.
Minyak dunia dan emas masih berfluktuasi di dekat level $70/barrel & $2,000/ounce. Sementara Newcastle coal Apr23 menguat +5% ke $192.4/ton.
inline-image-medium
Di dalam negeri, JCI rebound di perdagangan Jumat (24/3) lalu ditopang oleh 4 Bank Besar yg mencatatkan inflow asing senilai total Rp2T dari total Rp2.27T dan merupakan Net inflow asing harian terbesar Tahun ini.
  • Hari ini (27/03) merupakan exdate dividen & cumdate dividen Rp392.78/lembar saham.
  • Besok (28/03) merupakan cumdate dividen Rp170/lembar & Rp43.39/lembar.
  • Kamis (30/03), akan mengadakan RUPS dengan potensi dividen pay-out ratio hingga 80%

o
Mencatatkan EBITDA disepanjang FY22 sebesar Rp79T tumbuh +4.3% yoy, laba bersih tercatat sebesar Rp20.7T turun -16.2% yoy/naik +27.5% secara qoq. Penurunan laba Telkom terjadi karena kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi sebesar Rp 6.44 triliun di tahun 2022 mayoritas karena investasi saham .
o
Laba bersih disepanjang FY22 sebesar Rp3.82T melesat +105.23% yoy. Kenaikan laba bersih ini tidak lepas dari pertumbuhan penjualan pada seluruh komoditas yang dikelola Antam. Secara kumulatif, penjualan naik +19.46% yoy menjadi Rp45.93T pada 2022 dimana penjualan emas Antam yang merupakan kontributor terbesar mencapai Rp31.62T atau naik +21.9% yoy (Bisnis).
o
Mencetak pertumbuhan pendapatan +13.4% menjadi Rp 20.9T pada 2022 atau tertinggi sepanjang masa. Laba bersih mencapai Rp 580.5M atau meningkat +14.1% yoy/+108.8% qoq (Investor).
o
Setelah vakum lama, Akulaku Silvrr Indonesia kembali melakukan akumulasi saham pada periode 17-21 Maret sebanyak 52,634,100 lembar hingga meningkatkan kepemilikannya menjadi 26.1% dari sebelumnya 25.66% (IPOTBuzz).
o
Laba bersih di FY22 mencapai Rp625 miliar (+93% yoy/+473% qoq), pencapaian ini di atas proyeksi/konsensus. Margin laba kotor di 2022 meningkat menjadi 52% ditopang oleh pemulihan pendapatan berulang.
o
Pada Feb23 volume penjualan alat berat & volume produksi PAMA tercatat lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya terutama disebabkan oleh faktor musiman, solidnya volume penjualan batu bara menjadi "bright spot".
 *Disclaimer On 
IndoPremier Wealth Management

Sumber : admin