Pasar Waspadai Sejumlah Data Ekonomi AS, Rupiah Melemah Siang Ini
Thursday, March 28, 2024       12:44 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah melemah terhadap dolar siang ini, karena pelaku pasar mewaspadai sejumlah data ekonomi Amerika Serikat yang akan dirilis nanti malam, dan diperkirakan lebih kuat dari proyeksi.
Mengutip data Bloomberg pada Kamis (28/3) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp15.873 per dolar AS, melemah 15 poin atau 0,10% apabila dibandingkan Rabu sore (27/3) yang ditutup di level Rp15.858 per dolar AS.
Analis pasar uang, Lukman Leong mengatakan sinyal dari salah satu anggota dewan Gubernur The Fed Christopher Waller menjadi sentimen negatif bagi rupiah. "Ini menyebabkan rupiah melemah hari ini," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Sebelumnya, anggota Dewan Gubernur the Fed Christopher Waller mengatakan tidak perlu terburu-buru untuk melangsungkan pemangkasan suku bunga acuan. Dia menekankan bahwa data ekonomi baru-baru ini terlihat akan ada penundaan, atau pengurangan jumlah pemangkasan yang terlihat tahun ini.
Waller menyebut angka inflasi baru-baru ini mengecewakan dan mengatakan dia ingin melihat setidaknya beberapa bulan data inflasi yang lebih baik sebelum melakukan pemangkasan. Dia menunjuk pada ekonomi yang kuat dan perekrutan tenaga kerja yang solid sebagai alasan lebih lanjut mengapa The Fed memiliki ruang untuk menunggu untuk mendapatkan keyakinan bahwa inflasi berada di jalur yang berkelanjutan menuju target 2%.
Selain itu, nanti malam dan besokwaktu setempat, AS akan menerbitkan sejumlah data penting, seperti sentimen konsumen dan PDB, serta indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi inti (Core PCE Price Index) serta data Klaim Pengangguran.
Indeks PCE adalah indikator acuan inflasi yang menjadi preferensi Bank Sentral Federal Reserve, menjadi salah satu yang menentukan arah suku bunga acuan The Fed.
"Pelaku pasar mewaspadai ini sehingga kurs rupiah melemah siang ini," pungkas Lukman. (Adhitya)

Sumber : Admin

berita terbaru
Saturday, Apr 27, 2024 - 15:34 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PSSI
Saturday, Apr 27, 2024 - 13:46 WIB
Emas Antam Naik Rp 7.000 Per Gram
Saturday, Apr 27, 2024 - 11:50 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of KKGI
Saturday, Apr 27, 2024 - 11:45 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BBTN