Terdampak Corona, Ramayana Ubah Strategi Bisnisnya
Thursday, May 28, 2020       17:50 WIB

Ipotnews - PT Ramayana Lestari Sentosa () mulai mengubah strategi bisnisnya untuk tetap bertahan di tengah pandemi corona. Dampak wabah corona dirasakan sangat memukul kinerja usahanya sehingga terpaksa harus merumahkan ratusan karyawannya demi mengurangi beban usaha.
Salah satu upaya yang ditempuh perseroan adalah denganmemfokuskan penjualan produknya secara online.Adapun media penjualan secara online yang akan dilakukan perseroan diantaranya melalui berbagai macam platform digital mulai dari websitenya, sosial media seperti WhatsApp hingga partner e-commerce. Cara-cara ini ditempuh demi kelangsungan usaha di tengah pukulan telak dari pandemi covid-19.
"Strategi lainnya yaitu fokus pada penjualan supermarket," demikian disebutkan dalam keterangan persnya, Kamis (28/5).
Berdasarkan laporan perseroan dalam keterbukaan informasi publik di BEI, telah menutup sejumlah gerainya dan melakukanpembatasan operasional selama April - Mei 2020. Akibat dari kebijakan ini manajemen terpaksa harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 421 karyawan sejak Januari 2020.
Pihak menejemen memproyeksikan bahwa total pendapatan (konsolidasi) perseroan terimbas wabah sekitar 25 persen hingga 50 persen. Sementara di saat yang sama beban perseroan masih tinggi lantaran banyaknya tenaga kerja yang harus diberikan haknya. Total karyawan Ramayana baik berstatus tetap maupun tidak tetap tercatat sebanyak 5.896 orang per 31 Desember 2019. Namun setelah adanya Covid-19, maka jumlahnya tercatat 5.475 orang.
"Jumlah karyawan di PHK sebanyak 421 (kondisi karyawan periode Januari 2020 hingga saat ini), dengan perkiraan dampak rugi bersih bisa mencapai lebih dari 75 persen setelah adanya penutupan di sejumlah department store," kata manajemen. (Marjudin)

Sumber : Admin