Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah sepanjang transaksi kemarin mampu bertahan di teritori positif dan ditutup menguat 0,91 persen ke posisi 6.484.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini indikator MACD masih berada di area positif, sedangkan stochastic dan RSI tertahan di zona netral.
"Terlihat pola  white closing marubozu candle   yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resisten," kata Nafan, di Jakarta, Rabu (10/4).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomber g, kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.447 dan 6.411, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.520.
 Nah , adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan menyodorkan enam saham yang bisa dimainkanpelaku pasar, yakni:
1. PT GMF AeroAsia Tbk (

GMFI

), Daily (Rp258) (RoE: 9,28%; PER: 16,19x; EPS: 15,69; PBV: 1,50x; Beta: N/A). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish pin bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp244-258, dengan target harga secara bertahap di level Rp262, 296, 330 dan 364. Support: Rp244 dan 228.
2. PT Vale Indonesia Tbk (

INCO

), Daily (Rp3.340) (RoE: 3,21%; PER: 37,62x; EPS: 88,51; PBV: 1,21x; Beta: 1,16). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.310-3.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.450, 3.640, 3.890, 4.460 dan 5.050. Support: Rp3.310 dan 3.180.
3. PT Indo Tambagraya Megah Tbk (

ITMG

), Daily (Rp19.750) (RoE: 27,01%; PER: 5,77x; EPS: 3448,47; PBV: 1,60x; Beta: 1,59). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  bullish homing pigeon candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp19.600-19.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp20.125, 20.500, 20.800, 22.100 dan 23.400. Support: Rp19.525.
4. PT Medco Energi Internasional Tbk (

MEDC

), Daily (Rp850) (RoE: -3,70%; PER: -20,36x; EPS: -41,74; PBV: 0,75x; Beta: 2,05). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  bullish harami doji star candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp840-850, dengan target harga secara bertahap di level Rp870, 1.000 dan 1.120. Support: Rp815.
5. PT PP Properti Tbk (

PPRO

), Daily (Rp142) (RoE: 8,10%; PER: 18,98x; EPS: 7,64; PBV: 1,54x; Beta: 1,97). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish inside bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp141-143, dengan target harga secara bertahap di level Rp148, 160, 172 dan 184. Support: Rp141 dan 136.
6. PT Sri Rejeki Isman Tbk (

SRIL

), Daily (Rp338) (RoE: 16,38%; PER: 5,66x; EPS: 59,73; PBV: 0,92x; Beta: -0,13). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  white bozu candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp332-340, dengan target harga secara bertahap di level Rp346, 358, 372, 408 dan 442. Support: Rp328. (Budi/ef)

Sumber : Admin