Member Only

Silahkan Login Atau Register

Image Verification


Forget Password

Register Here

close
  • Beritaku
  • Markets
    • All Markets
    • Developed Market
    • Emerging Market
    • Indonesia Market
    • Valuta
    • Komoditas
  • Ekonomi
  • Industri
  • Saham
  • Dari IPS
  • Obligasi
  • Reksadana
  • Edukasi
  • Lainnya
    • Regulasi
    • Hukum
    • Politik
  • Tools
    • Fitur Umum
    • Multiguna Chart
    • Table Gain or Loss
    • Kalkulator
    • Bunga Berbunga
    • Pemenuhan Impian
    • Nilai Waktu Uang
    • Simulasi Kredit

My Basket

Welcome

LOGIN
REGISTER
INDEKS KURS BEI KOMPAS100

Bursa Siang: Sesi I Menghijau: IHSG Menguat Saat Asia Bimbang dan Minyak Melonjak

Bursa Pagi: Asia Dibuka Cenderung Melemah, Net Sell Asing Membayangi Potensi Laju IHSG

Wall Street Variatif, Dow dan S&P 500 Terpukul Kejatuhan Saham Kesehatan dan Energi

INDEKS KURS BEI KOMPAS100
berita pilihan
Wednesday, Dec 17, 2025 - 12:23 WIB
Konsisten Melaju di Jalur Hijau, IHSG Naik 0,33% ke 8.715
Wednesday, Dec 17, 2025 - 11:29 WIB
TCID Umumkan Perubahan Jadwal Tender Saham oleh Kalon Holdings
Wednesday, Dec 17, 2025 - 10:52 WIB
BJTM Suntik Modal Rp100 Miliar Pada Bank NTT
Wednesday, Dec 17, 2025 - 10:22 WIB
Tekanan Laba Membayangi Bank Digital Asia Tenggara di Tengah Turunnya Suku Bunga
Wednesday, Dec 17, 2025 - 10:14 WIB
Ekonomi China yang Lemah Berpotensi Tekan Harga Komoditas
Wednesday, Dec 17, 2025 - 09:50 WIB
Pemegang Saham ADHI Setujui Penyesuaian Regulasi Holding dan Tetapkan Pengurus Baru
Wednesday, Dec 17, 2025 - 09:30 WIB
Tingkat Pengangguran AS Meningkat, Rupiah Diproyeksi Menguat Terbatas Saat Pasar Antisipasi RDG BI
Wednesday, Dec 17, 2025 - 09:22 WIB
Transaksi Perdana di BEI, SUPA Menguat Optimal ke Batas ARA
Wednesday, Dec 17, 2025 - 09:18 WIB
Ditenagai Hijau Sembilan Sektor, IHSG Ngegas ke Level 8.700-an Lagi Pagi Ini
Wednesday, Dec 17, 2025 - 09:04 WIB
Kelanjutan Bangkitnya Saham GOTO Bergantung Hasil RUPS di Tengah Wacana Merger Dengan Grab
MORE

INDEKS KURS BEI KOMPAS100
berita terbaru
Wednesday, Dec 17, 2025 - 13:13 WIB
India equity benchmarks muted amid uncertain Fed outlook, foreign flows
Wednesday, Dec 17, 2025 - 13:12 WIB
ATLA Peroleh Kontrak Inspeksi Pipa Bawah Laut Senilai Rp16 Miliar dari PGAS Solution
Wednesday, Dec 17, 2025 - 13:10 WIB
China and HK stocks edge higher, poised to snap two-day losing streak
Wednesday, Dec 17, 2025 - 12:51 WIB
TIRT Fokus ke Bisnis Angkutan Laut untuk Pendapatan Berkelanjutan
Wednesday, Dec 17, 2025 - 12:49 WIB
TRGU Optimistis Laba Bersih Hingga Desember 2025 Capai Rp25 Miliar - Rp30 Miliar
Wednesday, Dec 17, 2025 - 12:43 WIB
Bursa Siang: Sesi I Menghijau: IHSG Menguat Saat Asia Bimbang dan Minyak Melonjak
Wednesday, Dec 17, 2025 - 12:28 WIB
RUPS-LB GOTO Setujui Penetapan Hans Patuwo Jadi Direktur Utama dan CEO
Wednesday, Dec 17, 2025 - 12:23 WIB
Konsisten Melaju di Jalur Hijau, IHSG Naik 0,33% ke 8.715
Wednesday, Dec 17, 2025 - 11:39 WIB
TRIO Ungkap Rencana Transformasi Bisnis Perdagangan Ponsel di Entitas Anak
Wednesday, Dec 17, 2025 - 11:38 WIB
Laba BBTN Melesat 21,25% per November
MORE

berita internasional
Wednesday, Dec 17, 2025 - 13:06 WIB
Belgian PM De Wever in EU spotlight over Russian asset plan
Wednesday, Dec 17, 2025 - 12:00 WIB
S. Korean leader says livestreamed briefings may be better than Netflix
Wednesday, Dec 17, 2025 - 10:42 WIB
Brazil Senate to debate bill to slash Bolsonaro jail term
Wednesday, Dec 17, 2025 - 09:52 WIB
What we know about Trump's $10 billion BBC lawsuit
Wednesday, Dec 17, 2025 - 09:15 WIB
Canada will miss climate targets for 2030, 2035: PM
Wednesday, Dec 17, 2025 - 08:47 WIB
Trump to tell Americans 'the best is yet to come'
Wednesday, Dec 17, 2025 - 06:56 WIB
Costa Rican president survives second Congress immunity vote
Wednesday, Dec 17, 2025 - 04:11 WIB
EU says will keep enforcing tech rules 'fairly' after US threat
Wednesday, Dec 17, 2025 - 03:05 WIB
Trump to boast of 'historic' achievements in year-end address
Wednesday, Dec 17, 2025 - 02:41 WIB
US threatens retaliation over 'unreasonable' EU tech regulations
MORE

IPOTNEWS ABOUT | PRIVACY POLICY | TERMS OF SERVICE | PEDOMAN MEDIA SIBER

DISCLAIMER :
IndoPremier mendapatkan izin untuk menyajikan Data-BEI oleh PT Bursa Efek Indonesia, untuk keperluan sendiri, dan dilarang mendistribusikan, mempublikasikan dan/atau mereproduksi lebih lanjut kepada pihak lain dalam bentuk apapun.

DIKELOLA OLEH PT INDOPREMIER SEKURITAS
TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH
OJK
Pacific Century Place 16/F SCBD Lot 10, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 - Indonesia, P: +62 (21) 5088-7200

© 2025 INDOPREMIER
ALL RIGHTS RESERVED

Fasilitas Limit Regular

Fasilitas tambahan berupa penggunaan batas portfolio maksimum saham-saham terdaftar sebesar 3 (tiga) kali dari ekuitas (ratio kewajiban 67%) selama maksimum 5 (lima) hari bursa.

Konsekuensi Fasilitas Limit Regular :

  1. Apabila ratio kewajiban mencapai 80%, maka akan dilakukan forced-sell sesuai dengan ketentuan manajemen risiko IndoPremier.
  2. Batas waktu maksimum penggunaan Fasilitas Limit Regular adalah 5 (lima) hari bursa apabila tidak dilakukan penyetoran dana tambahan atas pembelian yang melebihi dana tersedia, maka akan dilakukan forced-sell sesuai dengan ketentuan manajemen risiko IndoPremier.

Fasilitas One-Day Trading (ODT)

Fasilitas tambahan berupa penggunaan batas portfolio maksimum saham-saham terdaftar sebesar 6.25 kali dari ekuitas (ratio kewajiban 84%) selama maksimum hanya 1 (satu) hari.

Konsekuensi Fasilitas ODT :

  1. Apabila ratio kewajiban mencapai 90%, maka akan dilakukan forced-sell sesuai dengan ketentuan manajemen risiko IndoPremier.
  2. Pada pukul 15.35 WIB di hari yang sama, seluruh saham yang terdapat di dalam sub portfolio ODT akan secara otomatis dijualkan (netting).

Fasilitas Margin

Fasilitas tambahan berupa penggunaan batas portfolio maksimum saham-saham margin yang diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 3 (tiga) kali dari ekuitas (ratio kewajiban 65%) tanpa batasan waktu.

Konsekuensi Fasilitas Margin hanya apabila ratio kewajiban mencapai 75%, maka akan dilakukan forced-sell sesuai dengan ketentuan manajemen risiko IndoPremier.

Syarat dari Fasilitas Margin sesuai dengan Peraturan No. V.D.6 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-258/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008 :

  1. Pemohon memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah)
  2. Pemohon Memperoleh pendapatan tahunan lebih dari Rp 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah)
  3. Pemohon telah atau akan membuka Rekening Efek Regular untuk menampung transaksi efek yang tidak dapat dibiayai oleh Perusahaan Efek.
  4. Besarnya Jaminan Wajib Awal yang harus diserahkan oleh Pemohon kepada IndoPremier baik dalam bentuk uang tunai ataupun saham paling sedikit 50% (lima puluh persen) atau Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang mana lebih tinggi dari nilai pembelian efek yang diberi fasilitas pembiayaan oleh IndoPremier.

My Account

Upgrade Fasilitas Tambahan

Saya ingin menambahkan fasilitas berikut ini :

info detail
info detail
info detail
Terima Kasih

Permintaan Untuk Fasilitas Tambahan Anda Telah Kami Terima

Silahkan Cek Email Anda Untuk Dokumen Tambahan Yang Perlu Ditanda-tangani.

Permintaan Anda Akan Segera Kami Proses Setelah Dokumen Tersebut Dikirimkan Kembali Ke IndoPremier

untuk pencarian, silahkan masukkan nama
saham, reksadana, atau kata bebas...